Aku Citra Allah yang Unik

 

MATERI PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

&

 BUDI PEKERTI 


 

 

 

 

 

Nama Siswa               : ............................................

Kelas                            : VII

Guru PAK                    : MAXIMUS NUBA, S, Pd

 

SMP NEGERI SATU ATAP

TOBOTANI









 

A.   Aku Citra Allah yang Unik

 

1.    Mengenal Keunikan diri

Pengertian kata citra:

Setiap manusia itu unik, tak ada satu orang pun yang mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar sekalipun selalu mempunyai perbedaan.
Keunikan itu dapat diamati dari  hal-hal fisik, psikis, bakat/ kemampuan serta pengalaman-pengalaman yang dimilikinya.

Keunikan diri itu merupakan anugerah yang menjadikan diri seseorang berbeda dan dapat ikenal dan diperlakukan secara khusus pula.

Bukankah sulit dibayangkan bila semua manusia itu sama dalam segala hal.
Tetapi dalam menghadapi keunikan sering ditemukan dua sikap. Yang bersikap positif akan menerima keunikan itu sebagai anugerah. Ia bangga bahwa dirinya berbeda, ia bersyukur bahwa apapun yang ada pada dirinya merupakan pemberian Tuhan yang baik adanya. Dengan demikian,ia tidak akan minder, ia tidak berniat menjadi sama seperti orang lain, ia tidak akan menganggap dirinya tidak berharga, ia tidak akan melakukan tindakan yang melawan kehendak Tuhan akiba ketidakpuasan terhadap dirinya, hidupnya akan tenang dan mampu bergaul dengan siapa saja.

Ada orang yang kurang menerima keunikan diri. Orang yang demikian akan merasa tidak puas,bahkan dapat melakukan tindakan apapun demi menutupi diri, misalnya operasi plastik. Orang yang demikian sering beranggapan seolah penampilan luar lebih penting.

2.    Mendalami Pandangan Kristiani tentang Keunikan Diri dan Martabat Luhur Manusia sebagai Citra  Allah

2.1.        Mempelajari kutipan Kitab Suci Kejadian 1: 26-28.

Kejadian 1: 26-28 26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia: laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambahlah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

 

2.2.        Bila diperlukan, guru dapat menyampaikan rangkuman berikut ini.

a.      Dalam kisah penciptaan dikatakan bahwa manusia diciptakan sebagai citra Allah, 
   
Artinya serupa dan segambar dengan Allah. Kata “serupa” dan “segambar”,sekaligus melukiskan  secara tepat bahwa manusia dan Allah berbeda.

b.      Sejauh terlukiskan dalam Kitab Suci, istilah citra Allah itu hanya dikatakan pada manusia,tidak dikenakan pada ciptaan Tuhan lainnya. Hanya manusialah yang disebut citra Allah.

c.      Karena manusia diciptakan sebagai citra Allah, manusia memiliki martabat sebagai pribadi ia bukan hanya sesuatu, melainkan seseorang. Ia mengenal diri sendiri, menjadi tuan atas diri sendiri,mengabdikan diri dalam kebebasan, dan hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, dan dipanggil membangun relasi dengan Allah, pencipta-Nya.

d.      Sebagai citra Allah, manusia sepantasnya memancarkan diri Allah. Maka kalau Allah Maharahim manusia pun harus penuh pengampunan; kalau Allah Mahabaik, maka manusia pun  harus bermurah hati. Sebagai citra-Nya, Allah melengkapi manusia dengan akal budi, kebebasan, dan hati nurani. Kemampuan-kemampuan dasar itulah yang membedakan antara manusia dan ciptaan Tuhan lainnya. Ia adalah ciptaan Allah yang bermartabat luhur.

 

3.    Refleksi
Hari ini kamu telah belajar menyadari bahwa kamu ini adalah Citra Allah yang unik. Sekarang resapkan kembali apa yang sudah kamu pelajari. Untuk itu cobalah kamu membaca dan meresapkan kembali kutipan kitab Kejadian, dengan cara mengganti kata-kata yang dicetak tebal dan digaris bawah dengan namamu sendiri.
26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia: laki-laki dan perempuan * (...pilih salah satu...) diciptakan-Nya mereka.

28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambahlah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi”.

 

4.    Tugas
setelah menyimak materi pembahasan hari ini, silakan menjawab pertanyaan berikut: ini:

Bacalah dalam hati sekali lagi kutipan tersebut dengan perlahan-lahan dan rasakan makna kata-kata tersebut dalam dirimu).

1)    Kalau Tuhan ada di hadapanmu saat ini, apa yang mau kamu katakan kepadaNya tentang dirimu?

2)    Apakah kamu akan mengatakan, Tuhan saya menyesal Engkau menciptakanku seperti inii?

3)    Katakanlah dengan jujur kepada Tuhan apa yang ingin kamu katakan dalam sebuah rumusan Doa pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING SEBAGAI BAGIAN DARI KEGIATAN WORK FROM HOME (WFH)

  LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN LURING SEBAGAI BAGIAN DARI KEGIATAN WORK FROM HOME (WFH) GURU SMPN SATAP TOBOTANI   TAHUN 2020...